1.Dua Lingkaran Emas :
a.Melambangkan dua komponen pembentuk dan penggerakorganisasi yakni ikhwan
dan akhwat.
b.warna emas adalah
akibat/hasil pewarnaan dari buku di bagian bawah. Emas mewakili nilai, cita
rasa kemuliaan dan kegemilangan yang selalu menyertai kami, mulia dalam kesyahidan,
gemilang dalam memenangkan hati dan raga manusia.
2.Buku Berwarna Hijau dengan Tulisan Tinta Emas :
2.Buku Berwarna Hijau dengan Tulisan Tinta Emas :
a.Bentuk yang mewakili
simbolisasi “bacaan”, bermakna bahwa FUSI tidak sekedar meyakini akan tetapi
bertekad dengan sungguh-sungguh untuk melakukan “pembacaan” sebagaimana wahyu
pertama kepada Rasulullah Saw.
b.Buku itu sendiri
adalah Al Qur’an yang menjadi landasan/pijakan sekaligus pedoman dalam
mengambil segala hokum dan metode dalam bergerak.
c.Warna hijau adalah
melambangkan ketenangan, keteduhan dan kepemimpinan (yang mengarahkan) yang
menjadi warna dasar buku, bermakna bahwa buku tersebut memiliki kekutan untuk
memimpin manusia, membawa ketenangan dan keteduhan yang
selalu dirindu.
d.Warna emas
melambangkan kemuliaan dan kegemilangan sebagai warna tulisan yang berarti
bahwa kandungan buku tersebut membawa kemuliaan dan kegemilangan.
3.Empat kata mengelilingi Bentuk Heksagonal : Melambangkan pola hubungan yang terjalin diantara kedua komponen pembentuk dan penggerak FUSI. Pola hubungan yang dihidupi oleh cahaya keIMANan yang dibekali terangnya ILMU dan pemahanman, pemahaman yang meyakini bahwa sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang terus berAMAL, Amal Bersama yang dilandasi keCintaan terhadap Allah sebagai tujuan, Rasulullah sebagai tauladan, para Da’I sebagai rekan dan kaum muslimin khususnya serta manusia seluruhnya.
3.Empat kata mengelilingi Bentuk Heksagonal : Melambangkan pola hubungan yang terjalin diantara kedua komponen pembentuk dan penggerak FUSI. Pola hubungan yang dihidupi oleh cahaya keIMANan yang dibekali terangnya ILMU dan pemahanman, pemahaman yang meyakini bahwa sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang terus berAMAL, Amal Bersama yang dilandasi keCintaan terhadap Allah sebagai tujuan, Rasulullah sebagai tauladan, para Da’I sebagai rekan dan kaum muslimin khususnya serta manusia seluruhnya.
4.Bentuk Heksagonal / persegi Enam :
a.Diambil dari bentuk ruang-ruang
pembagi didalam sarang lebah, bentuk ini diakui dan telah dibuktikan dalam
kalkulasi matematis, sebagai bentuk pembagi yang paling efektif dan efisien,
yang tidak banyak menyisakan bagian-bagian dibentuk/ruang awalnya. Hal ini
bermakna bahwa FUSI adalah organisasi yang tidak menyia-nyiakan segala potensi
dan sumber daya baik yang ada dalm genggamannya ataupun yang hanya sekedar
diberdayakan tanpa dimiliki ( asas tepat guna dan tepat biaya ).
b.Sarang lebah adalah
tempat dimana tersimpan madu yang siap dikonsumsi dan sangat bermanfaat bagi
kesehatan manusia seluruhnya. Itulah tujuan FUSI; bermanfaat bagi
seluruh manusia. Insya Allah.
5.Kata FUSI di dalam
Bentuk Heksagonal :
a.Keberadaan kata FUSI
di dalam bentuk heksagonal yang disekelilingnya dilingkupi berbagai hal
sebagaimana dijelaskan di atas bermakna bahwa FUSI merupakan hasil dari
perpaduan keempat perlambang sebelumnya.
b.Warna hijau bermakna
bahwa FUSI secara tabi’at memiliki sifat kepemimpinan, kepemimpinan atas
berbagai upaya perubahan, perubahan yang insya Allah membawa tenang dan memberi
keteduhan khusunya bagi lingkungan UID dan dunia keseluruhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar