Sabtu, 16 Juni 2012

Format Jamaah Dakwah Ideal



وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ


Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.(Ali-Imran:104)

Problematika kita pada saat ini adalah kurangnya sikap peduli antar sesama, terkadang ketika melihat salah satu dari ikhwah kita yang futur atau mulai kurang semangatnya dalam beribadah, rasa peduli itu hilang sehingga tidak lagi saling menasehati dalam kesabaran dan ketaatan. Begitulah yang terjadi diantara kita, terlebih lagi apa yang terjadi di negara kita saat ini. Melihat kemungkaran tumbuh subur di mana-mana, kemaksiatan merajalela, yang haq terlihat batil dan yang batil terlihat haq. Pornografi dibela mati-matian sedangkan orang yang konsisten terhadap ajaran Islam terlihat asing bahkan dicurigai sebagai teroris. Masyarat kita sudah tidak lagi memiliki ukuran yang pas dalam melihat fenomena yang terjadi, pemerintah pun demikian tidak menimbang permasalahan-permasalahan dengan timbangan yang adil, seakan-akan dunia sudah mulai terbalik di mana hukum rimba yang berlaku. Inilah akibat dari kesalahan kita, kita lebih tertarik dengan hukum-hukum yang dibuat oleh manusia dari sumber yang diliputi hawa nafsu belaka. Kita begitu enggan menerapkan hukum Allah di bumi pertiwi ini, acap kali menolak ketika disodori Hukum Allah itu untuk dibumikan di negara ini.

Kita khususnya para aktivis dalam mendakwahkan Al-Islam ini tidaklah mungkin terlaksana dengan baik bila dilakukan sendiri-sendiri. Untuk itulah pentingnya sebuah jamaah yang mewadahi dakwah ini. Nah jamaah bagaimana dan seperti apa yang dimaksud? Apakah sekedar jamaah sekumpulan orang-orang yang memiliki semangat tinggi namun tidak terorganisir dengan baik? Ataukah sebatas gerakan yang hanya sibuk menyerukan syariat Islam namun hanya sebatas seruan semata? Atau sebuah jamaah yang asyik mengkritik gerakan-gerakan yang lain? Dalam sebuah buku yang ditulis oleh Dr.Shadiq Amin disebutkan bahwa format gerakan dakwah yang ideal adalah:

1. Kitabullah adalah sandaran bagi setiap referensi dan konsep yang di gunakan untuk menetapkan tujuan, sarana, cara menghadapi berbagai situasi dan kondisi.

Al-Qur’an dan As-Sunnah harus dijadikan pedoman, rujukan sebuah jamaah dakwah. Bagaimana mungkin kita yang menyerukan dakwah ini penyambung dari risalah yang dibawa oleh Rasululla Saw., namun tidak menjadikan Al-Qur’an dan Sunnah Rasul sebagai mabda asasi di dalam dakwahnya.

2. Adanya kejelasan visi jamaah dalam mencapai tujuan dan metode beramal.

Sebuah jamaah dakwah harus memiliki visi yang jelas, tidak hanya sekedar menyampaikan dan mengajak orang lain bergabung ke dalam kelompoknya namun setelah itu ditinggalkan begitu saja tanpa adanya pembinaan selanjutnya.

3. Tarbiyah individu perlu lebih didahulukan.

Jumlah yang banyak dalam sebuah jamaah penting namun kualitas pun tidak kalah penting. Kita terkadang begitu semangat merekrut anggota baru sebanyak-banyaknya sehingga lupa pada sisi pembinaan, yang mestinya lebih diperhatikan.

4. Dapat memberi pengaruh dari sisi amal atas sisi teori.

Dapat kita fahami bahwa seorang dai mesti selaras antara ucapan dan perbuatan. Tidak hanya pandai berteori namun mampu menafsikan dalam kehidupan sehari-hari.

5. Hendaknya jamaah ini mengambil seluruh sebab-sebab syar’i untuk menegakkan sistem Islam.

6. Untuk merealisasikan tujuan besar itu jamaah harus memiliki sarana yang layak untuk mencapainya.

Setelah kita membaca poin-poin di atas tentu kita dapat menentukan manakah jamaah dakwah yang ideal yang kita mesti bergabung di dalamnya. Dengan tidak ta’ashub (fanatik) yang membuat mata kita hitam dalam memandang jamaah lain hanya karena tidak sefikroh (sefaham) dengan kita. Namun hendaknya kita bisa mengajak mereka berjalan bersama, saling bahu-membahu dalam mengemban amanah dakwah ini. Wallaahu a'lam. []

sumber : http://www.bersamadakwah.com/2012/06/format-jamaah-dakwah-ideal.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar