Jadilah kamu Rabbaniyin, yaitu orang-orang yang beribadat kepada Allah, karena kamu mengajar isi kitab Allah, dan karena kamu selalu mempelajarinya (Ali-Imran 79)
Peta dunia masa depan yang akan kita hadapi bersama adalah
dunia global, yang mana tidak ada lagi batas-batas antar negara dan multibudaya , multi etnis dan multi ras.
Indonesia
yang merupakan bagian masyarakat dunia, mampu tidak mampu akan dihadapkan
dengan realitas tersebut. Oleh karena itu, penyiapan Sumber Daya Muslim (SDM) merupakan hal yang sangat mendesak.
Karena disamping harus merespon peta dunia di atas, juga dituntut memberikan
ruh nilai-nilai keislamannya. Dan mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat
Indonesia yang berintelektualitas, juga dituntut untuk berperan aktif dalam
proses pembentukan insan-insan mulia.
Apabila
semut, hewan kecil, berwatak comperative agent (pekerja keras), maka
manusia dituntut untuk bertindak sebagai competitive agent (pekerja
cerdas) yang berkahlaqul karimah , karena seorang manusia apalagi mahasiswa
(muslim) tidak cukup bertindak dan bekerja keras, tapi juga cerdas.
Terdapatnya sistem di sebuah
lingkungan kemasyarakatan akan sangat memberikan pengaruh terhadap pola pikir
dan perilaku seorang mahasiswa. Lingkungan yang baik , akan membentuk generasi
yang baik pula. Akan beruntunglah segolongan umat yang saling menasehati dalam
kebaikan dan kesabaran. Dan hal itu disebut metode pembinaan. Banyak uslub
(metode) untuk mencapai hal tersebut, yaitu dengan pembinaan kader. Salah satu
metode yang cukup efektif jika
dilaksanakan secara optimal adalah Mentoring.
Mentoring merupakan sebuah model pembinaan generasi muda muslim yang dilakukan secara
bersama “ amal jama’i ” dalam sebuah
kelompok kecil untuk mengkaji nilai-nilai agama Islam, yang
dikemas dalam bentuk kegiatan aplikatif – kreatif, baik indoor pun outdoor yang
dipandu dan dibimbing oleh seorang mentor, dimana Mentor tersebut merupakan
kakak senior, sehingga akan terjalin ukhuwah antara kakak dengan adiknya.
Mentoring ini sudah tersebar
secara luas di sekolah-sekolah dan di kampus-kampus. Hal
ini disebabkan mentoring merupakan bentuk pembinaan yang memiliki
keunggulan-keunggulan di antaranya :
1. Didapatnya
pemantauan yang lebih intensif dan melekat dari seorang mentor terhadap
perkembangan kualitas peserta mentoring.
2. Lebih
mendalamnya pengenalan terhadap peserta mentoring, sehingga mentor dapat menerapkan
pendekatan secara khusus kepada tiap peserta.
3.
Terbangunnya ukhuwah yang lebih kokoh antar peserta mentoring.
4. Lebih
dimungkinkannya pembinaan dapat berlangsung secara kontinu.
akhir kata, ayo kita mentoring........................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar